Organisasi – Teknologi Informasi
Faktor-faktor yang terpengaruh antara hubungan organisasi dengan teknologi informasi
Competitive Forces Model
Porter Competitive Forces Model
Kompetitor
- Semua perusahaan berbagi pasar dengan kompetitor.
- Kompetitor selalu merancang cara baru yang lebih efisien untuk menghasilkan produk baru, layanan, dan menarik konsumen dengan membangun merek.
Terbukanya pasar baru
- Era perdagangan bebas membuat terbukanya pintu perdagangan dan pasar baru.
- Membuka pabrik atau gerai dilokasi baru membuka peluang terbukanya pasar baru.
- Keuntungan ini juga bisa menjadi kelemahan.
Produk dan layanan pengganti
Didalam setiap industri, konsumen akan mengganti produk anda dengan produk pengganti jika harga yang anda tawarkan terlalu tinggi.
Konsumen
Kekuatan konsumen akan tumbuh jika mereka dapat dengan mudah mengganti produk anda dengan produk kompetitor yang sejenis.
Suplier
Kekuatan dari suplier ketika dapat secara signifikan mempengaruhi keuntungan perusahaan, terlebih ketika perusahaan tidak dapat meningkatkan harga lebih cepat dari pada suplier
Strategi Kompetitif
Ada 4 strategi umum yang masing-masing memungkinkan dengan menggunakan SI/TI.
1. Low Cost Leadership
Gunakan SI untuk mendapatkan harga dan biaya operasional termurah.
Berbasis posisi biaya rendah dibanding pesaing.
Mengelola rantai nilai (value chain management)
2. Product Differentiation
Gunakan SI untuk membuat produk dan layanan baru, atau memberikan konsumen kenyamanan dalam menggunakan produk dan laynana yang sudah ada.
Menghasilkan produk/jasa unik dan bernilai
Menjual value keunikan dengan harga premium
3. Focus on Market Niche
Gunakan SI untuk pasar khusus yang spesifik dan layani mereka secara lebih baik dibandingkan kompetitor.
Basis line produksi sempit (niche) dan segmen pasar spesifik
4. Strengthen Customer and Market Intimacy
Gunakan SI untuk meningkatkan ikatan dengan suplier dan membangun hubungan kusus dengan konsumen.
Efek Internet
1. Substitute products or services
Memungkinkan pengganti baru muncul dengan melakukan pendekatan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan fungsinya.
2. Customers’ bargaining power
Memungkinkan untuk mendapatkan informasi harga dan informasi produk secara global.
3. Suppliers’ bargaining power
Pengadaan melalui Internet meningkatkan daya tawar dari pemasok.
4. Threat of new entrants
Internet mengurangi batasan.
Teknologi menjalankan proses bisnis dan membuatnya menjadi lebih mudah.
5. Positioning and rivalry among existing competitors
Memperlebar pasar geografis, meningkatkan jumlah pesaing, dan mengurangi perbedaan antara pesaing; membuat lebih sulit untuk mempertahankan keunggulan operasional.
Value Chain Model
Value chain model menggaris bawahi aktivitas spesifik di dalam bisnis dimana strategi kompetitif terbaik dapat diaplikasikan dan dimana IS paling mungkin memiliki peran strategis (Porter).
Aktifitas Primer
Terhubung secara langsung terhadap produksi dan distribusi dalam perusahaan produk dan layanan yang menghasilkan nilai untuk konsumen.
Aktifitas Support
Membuat aktifitas primer dapat berjalan dengan baik.
Value Web
Value web adalah sistem terhubung yang mensinkronisasikan value chains dari rekan bisnis dengan industri untuk merespon secara cepat perubahan dalam penawaran dan permintaan.
Amazon:
1. Memudahkan suplier untuk menampilkan produk dan membuka toko di situs amazon.
2. Memudahkan konsumen untuk membayar barang.
3. Membangun sistem yang mengkoordinasikan pengiriman barang ke konsumen.
4. Membangun sistem pelacak pengiriman untuk konsumen.
Isu-isu Manajemen
1. Mempertahankan keunggulan kompetitif.
Keunggulan kompetitif tidak dapat bertahan lama karena kompetitor akan melihat dan meniru strategi yang digunakan.
2. Manyelaraskan IT dengan tujuan bisnis
Kebanyakan perusahaan sukses dapat menyelaraskan IT dengan tujuan bisnis.
Hanya seperempat dari perusahaan yang berhasil menyelaraskan IT dengan bisnis.
3. Manajemen Checklist: Meningkatkan strategi sistem analis.
Untuk mengidentifikasi jenis sistem yang memberikan keunggulan strategis untuk perusahaan.
Bagaimana struktur industri dimana perusahaan berada?
Seperti apa bisnis, perusahaan, dan value chain industri?
Apakah sudah selaras antara IT dengan strategi dan tujuan bisnis?.
Sumber :
Power Point Pengantar Teknologi Informasi (Pertemuan 14) oleh : Aloysius Bagas Pradipta Irianto S.Kom., M.Eng.
Gambar 1 https://21870-presscdn-pagely.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2015/11/FinTech.jpg
Gambar 2 https://paginas.fe.up.pt/~als/mis10e/images/img03_01.jpg
Gambar 3 https://paginas.fe.up.pt/~als/mis10e/images/img03_10.jpg
Gambar 4 https://paginas.fe.up.pt/~als/mis10e/images/img03_11.jpg
Gambar 5 https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/G/01/twitch/amazon._CB273230536_.png
Tidak ada komentar:
Posting Komentar