Etika : Prinsip-prinsip benar dan salah yang digunakan individu untuk membuat pilihan yang memandu perilaku mereka
Kerangka etika
Empat pendekatan yang digunakan secara luas
1. Utilitarian (Kegunaan): menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut/etis adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility)
2. Rights (Hak) : menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut/etis adalah yang menghormati hak-hak orang lain.
3. Fairness (Keadilan) : menganggap semua manusia sama.
4. Common Good Approach (Kebiasaan baik yang umum) : kebiasaan yang ada di masyarakat, menghormati dan kasih sayang antar masyarakat adalah tindakan etis.
Lima langkah dalam menentukan kerangka etika
1. Kenali masalah etika yang ada
2. Dapatkan fakta
3. Evaluasi tindakan alternatif
4. Buat keputusan dan uji
5. Bertindak dan renungkan hasil keputusan
Etika di dalam lingkungan perusahaan
Kode etik : aturan tertulis yang sengaja dibentuk.
Dasar berlakunya etika:
1. Responsibility (tanggung jawab) : menerima konsekuensi dari keputusan/tindakan
2. Accountability (akuntabilitas) : mengacu siapa yang bertanggung jawab
3. Liability (kewajiban) : memberikan hak pemulihan
Etika dan Teknologi Informasi
Kategori umum masalah etis terkait dengan TI :
1. Masalah Privasi : Melibatkan mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarkan informasi tentang individu.
2. Masalah Akurasi : Melibatkan keaslian, ketepatan, dan kebenaran informasi yang dikumpulkan dan diolah.
3. Masalah Properti : Melibatkan kepemilikan dan nilai informasi.
4. Masalah Aksesibilitas : Berkisar pada siapa yang harus memiliki akses terhadap informasi dan apakah biaya harus dibayar untuk akses ini.
Privacy : Hak untuk dibiarkan sendiri dan bebas dari gangguan pribadi yang tidak masuk akal.
Aturan yang berlaku dibanyak negara antara lain :
1. Hak privasi tidak mutlak. Privasi harus seimbang terhadap kebutuhan masyarakat.
2. Hak masyarakat untuk mengetahui menggantikan hak privasi individu.
Berkas digital : Data yang dikumpulkan tentang anda didalam kehidupan sehari-hari (ATM, cctv, panggilan telpon, layanan internet)
Profiling : Proses pembentukan berkas digital
Data Aggregators : perusahaan yang mengumpulkan data publik seperti catatan real estate dan nomor telepon yang diterbitkan, di samping informasi non publik seperti nomor Jaminan Sosial; Data keuangan; dan polisi, catatan kriminal, dan kendaraan bermotor
Pemantau Elektronik
1. Menggunakan teknologi untuk memonitor kegiatan sehari-hari.
2. Dilakukan oleh pengusaha, pemerintah, dan lembaga lainnya.
3. Sensor digital yang ditemukan di Webcam laptop, sensor video game, kamera smartphone, utilitas meter, paspor, dan kartu ID.
4. Google and Microsoft street view images
5. Pencitraan satelit
Personal Information in Databases
Data pribadi / catatan keeper
1. Agen pelaporan kredit
2. Bank dan lembaga keuangan
3. Perusahaan utilitas
4. Pengusaha
5. Rumah sakit
6. Sekolah
Informasi di Internet Papan Buletin, Newsgroup, dan Situs Jaringan Sosial
1. Kebebasan berbicara vs Privasi di internet
2. Status yang buruk di media sosial dapat mempengaruhi proses rekruitment pekerjaan
Privacy Codes & Policies
Pedoman organisasi sehubungan dengan melindungi privasi pelanggan, klien, dan karyawan.
1. Opt-out Model : memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi pribadi sampai pelanggan meminta secara kusus agar data tidak dikumpulkan.
2. Opt-in Model : organisasi dilarang mengumpulkan informasi pribadi apapun kecuali pelanggan secara khusus memberikan kewenangan itu
International Aspects of Privacy
1. Sifat internet mempersulit privasi data.
2. Sekitar 50 negara memiliki perlindungan hukum tentang data :
Adanya standar yang tidak konsisten antar negara
Aliran data lintas batas.
Sumber :
Power Point Pengantar Teknologi Informasi (Pertemuan 8) oleh : Aloysius Bagas Pradipta Irianto S.Kom., M.Eng.
Gambar 1 https://www.greateasternlife.com/content/GreatEastern/sg/en/index/about-us/company-profile/fair-dealing-our-commitment-to-you/_jcr_content/parimage.img.jpg/1424866776273.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar