Be A Qualified Human

Enhancing Decision Making


Tipe keputusan
1. Unstructured decision : keputusan diambil dengan mempertimbangkan penilaian, evaluasi atau wawasan untuk memecahkan masalahnya. Contoh : keputusan untuk bergabung (merger) dengan perusahaan lain.
2. Structured decision : keputusan yang rutin dan berulang, di mana pengambil keputusan mengikuti sebuah prosedur yang jelas. Contoh : keputusan pemesanan barang, jika inventori barang melewati stock level tertentu, maka persediaan barang harus ditambah.
3. Semi Structured decision : Keputusan yang sebagian dapat diprogram, berulang-ulang dan rutin sebagian lagi tidak terstruktur. Contoh : data penjualan barang di suatu derah menunjukkan kecenderungan untuk turun dalam 6 bulan terakhir. Manajer akan mengumpulkan berbagai data dari sistem informasi (bagian terstruktur) dan melakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi luar (tidak terstruktur) sebelum mengambil keputusan.

Proses pengambilan keputusan 
1. Intelligence : menemukan, mengidentifikasi dan memahami masalah yang terjadi pada organisasi
2. Design : menggali berbagai alternatif solusi yang mungkin
3. Choice : memilih alternatif solusi yang terbaik
4. Implementation : menerapkan pilihan yang diambil dan melakukan monitoring bagaimana solusi tersebut bekerja.

Peran manajer dalam pengambilan keputusan 
1. Peran Interpersonal : Manajer bertindak sebagai figur utama dalam organisasi ketika mereka mewakili perusahaan kepada dunia luar dan melakukan tugas-tugas simbolik, seperti memberikan penghargan kepada karyawan, bertindak sebagai pemimpin, memberikan motivasi, nasihat dan mendukung bawahannya dan bekerja sebagai penghubung antar berbagai tingkatan dalam organisasi.
2. Peran Informasi : Manajer bertindak sebagai pusat saraf dari organisasi, menerima informasi terkini yang paling konkret dan mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkannya juru bicara dalam organisasi.
3. Peran Dalam Pengambil Keputusan : Manajer bertindak sebagai wirausahawan dalam mengusulkan jenis-jenis aktivitas baru, menangani gangguan-gangguan yang muncul dalam organisasi, pengalokasian sesumber, negosiator
 
Dalam beberapa peran manajerial dimana sistem informasi dapat berperan lebih dalam mendukung pengambilan keputusan ternyata tidak selalu memberikan hasil yang positif, karena
1. Information quality
2. Management Filter
3. Organization Inertia

Business Intelligence : Infrastruktur untuk mengumpulkan, menyimpan menganalis data yang dihasilkan oleh aktivitas bisnis.

Lingkungan elemen BI
1. Data dari ligkungan bisnis
2. Infrastruktur intelijen bisnis
3. Alat analisis bisnis
4. Pengguna dan metode manajerial
5. Platform pengiriman - MIS, DSS, ESS
6. Antarmuka pengguna

MIS : Membantu manajer  mengawasi dan mengelola bisnis dengan menyediakan informasi dan kinerja perusahaan. MIS secara khusus menghasilkan laporan yang sifatnya tetap dan rutin (terstruktur berdasarkan data yang diperoleh dan dirangkum dari sistem pemrosesan transaksi (TPS) perusahaan.

DSS : Sebuah sistem komputer yang interaktif, user-friendly, digunakan pada level manajemen yang memadukan data dan model dan alat analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang semi terstruktur atau tidak terstruktur.

ESS :  Membantu manajer puncak untuk menaruh perhatian pada informasi kinerja organisasi.

Sumber :
Power Point Pengantar Teknologi Informasi (Pertemuan 11) oleh : Aloysius Bagas Pradipta Irianto S.Kom., M.Eng.
Gambar 1 http://www.graddiary.com/careers-advice/wp-content/uploads/2014/09/thinking-girl-e1410866040811.jpg 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

My Instagram